https://www.blogger.com/rearrange?blogID=4930737963252201463§ionId=crosscol&action=editWidget&widgetType=HTML&referrer=directorySuper Kawaii Cute Cat Kaoani
Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Jumat, 30 Agustus 2013

DENDAM Eps 02

Heru masih menatap foto Fahmi dalam-dalam. Apa yang sebenarnya ada di dalam fikiran Fahmi sampai dia rela mengorbankan nyawanya hanya untuk Hera, wanita yang katanya mencintainya. namun kenyataan mengatakan hal lain, Hera hanya memanfaatkan Fahmi. 

Sore itu Hera datang ke pusara Fahmi.
"Gue enggak pernah tau kenapa lo same segitunya sama gue, lo juga enggak pernah cerita sama gue kalau lo cuma terlahir dengan satu ginjal. semoga lo tenang ya di sana."

Heru melihat Hera datang ke makan adiknya.
"Bagus ya bagus... kamu baru dateng setelah 100 hari kematian adik gue. puas kan lo sekarang."
"Berenti nyalahin gue. semua ini adalah ketololan adik lo
, gue enggak pernah minta ginjalnya kok."
"Masih aja ya bilang adik gue tolol. oke kembalikan ginjal adik gue."
"Hahaha... lo fikir ginjal ini barang apa?"
"Sini ikut gue."

Heru kehilangan kontrol. dia menyeret Hera sampai ke sudut pemakaman umum tersebut. Hera mencoba berteriak namun sore itu keadaannya sepi. Heru mulai mengambil pisau yang telah disiapkannya. Pembunuhan ini rupanya telah direncakan oleh Heru. Satu sabetan mendarat di pipi Hera. Wajahnya bersimbah darah segar. Baju kemeja pinknya perlahan terkena tetesan darah. Hera masih sadarkan diri dan langsung memukul Heru dengan bambu yang dia temukan. Heru ambruk lalu tak lama bangkit lagi. Kali ini Heru menyabet perut Hera. Darah yang keluar dari perut Hera semakin banyak dan satu sabetan lagi membuat Hera tak sadarkan diri. Heru merobek bekas operasi Hera. Heru yang tidak mengerti apa-apa, akhirnya mengambil ginjal adiknya dengan paksa. Nyawa Herapun tak terselamatkan.

Diambilnya ginjal tersebut lalu disimpan di atas makam adiknya.

"Fahmi, ini gijal milikmu, aku akan mengumpulkan beberapa ginjal lagi untukmu. Ginjal yang akan ku ambil dari tubuh kekasihku nanti. Semoga kau tenang ya, ginjalmu sudah kembali bersamamu. Semoga dengan banyaknya ginjal yang kamu punya sekarang bisa sedikit menghilangkan rasa bersalahku terhadapmu, karena aku tidak becus menjagamu."


Bersambung............

0 komentar:

Posting Komentar