Hidup. Apa yang dicari dalam hidup?
Ketenangan, kedamaian serta kebahagiaan.
Sebentar, sore ini aku menengok ke
suatu sisi kehidupan nyata, dimana dari sana aku dapat mengucap beribu syukur
kepada Allah SWT.
Seorang bayi perempuan mungil lahir
di dunia ini. Dan wajah yang pertama kali menatap kehadirannya adalah ibunya
tersayang. Kau tahu ibu? Seorang perempuan mulia yang telah rela mengorbankan
setengah hidupnya untuk memberi kesempatan kepada kita menyentuh indahnya dunia
yang semu.
Aku, hampr
20 tahun hidup berdampingan dengan seorang yang kusebut ibu. Tapi anak itu
hanya 3 bulan saja. Mungkin ia jauh lebih beruntung dari mereka yang sama
sekali tidak pernah menemui ibunya.
Perempuan
kecil itu tumbuh dan besar di dalam keluarga yang berkecukupan. Dengan uang
yang banyak, deposito, sawah, rumah mewah, bangunan, dan asset lainnya. Tapi apakah
cukup dengan itu semua? Sementara harta terbesar dalam hidupnya mati sia sia
dibunuh orang yang tidak bertanggung jawab. Dia masih kecil, hanya separuh yang
ia mengerti, tawanya lepas, namun tangisnya juga bebas. Aku hamper menangis
melihat sosok perempuan kecil itu. Hidup diantara harta namun orang tuanya
tidak berada di sisinya. Ya, semenjak sepeninggalan ibunya, ayahnya menghilang
entah kemana. Melupakan buah hati yang seharusnya mendapatkan kasih sayang dari
seorang pengganti ibu.
Ya Allah,
berapa banyak yang harus kusyukuri dalam hidupku ini. Memiliki ibu yang setia
hidup berdampingan hingga selama ini sudah cukup menjadi harta yang terindah.
Kini,
hidup perempuan kecil itu terancam. Seseorang yang tidak berakal selalu
menyiksanya. Bukan, dia bukan ayahnya,
namun dia adalah bagian dari keluarganya yang lain. Wajahnya lugu,
kulihat saat ia terpejam dengan tenang dalam tidurnya. Kau akan tumbuh besar,
beberapa tahun lagi mungkin akan muncul perasaan iri atau perasaan
ketidakadilan yang kau tujukan pada takdir.
Semoga keluargamu
selalu mengasihimu, mencukupi hidupmu dengan kasih sayang, melengkapi hidupmu
dengan ketenangan dan mendampingi hidupmu dengan kebahagiaan.
Serang, Sore Tiga Agustus 2014 16:00 WIB
0 komentar:
Posting Komentar